5 Metode Hukuman Mati Paling Mengerikan
DivisiUnik - Metode Hukuman Mati Paling Mengerikan . Halo sobat divunik, kali ini divisiunik bakalan sharing mengenai beberapa metode hukum...
http://divisiunik.blogspot.com/2013/09/5-metode-hukuman-mati-paling-mengerikan.html
DivisiUnik - Metode Hukuman Mati Paling Mengerikan. Halo sobat divunik, kali ini divisiunik bakalan sharing mengenai beberapa metode hukuman mati dengan proses eksekusi yang mengerikan. Langsung saja simak 5 Metode Hukuman Mati Paling Mengerikan rangkuman divisiunik.com :
Proses Hukuman Mati dengan Bantuan Hewan
Hewan yang bisa digunakan untuk melakukan hukuman diantaranya ada : gajah, kuda, kalajengking, ular, laba-laba, piranha, ikan hiu, dll. Proses hukuman tersebut beraneka ragam. Seperti diinjak oleh gajah. Dilemparkan hidup-hidup diantara ratusan buaya atau piranha. Dan yang paling menyiksa adalah hukuman menggunakan 4 ekor kuda. Tiap kuda diikat dengan salah satu kaki atau tangan orang yang di hukum, kemudian ditarik sekencang-kencangnya ke segala penjuru arah. Hingga orang yang dihukum tersebut meninggal.
Dikubur Hidup-Hidup
Seluruh bagian tubuh akan dikubur kedalam tanah. Hingga orang yang dihukum benar-benar meninggal. Hukuman tradisional di daerah romawi untuk Vestal Virgins(Pendeta Romawi jaman dahulu). Vestal Virgins dilantik dengan janji tidak menikah/bersetubuh dengan wanita. Orang yang melanggar janji akan diletakkan di bawah tanah dengan hanya beberapa makanan. Orang itu akan berada disana hingga akhir hayatnya.
Hukuman Menggunakan Tembakan
Hukuman dengan tembakan cukup banyak yang melakukan di beberapa negara seperti China, Malaysia, dan Indonesia. Prosesnya pun berbeda-beda, diantaranya : ditembak dengan canon raksasa, dieksekusi oleh skuat penembak khusus, dan di China dilakukan dengan tembakan satu peluru yang diarahkan ke arah leher.
Disetrum di Atas Kursi Listrik
Metode eksekusi ini seringkali digunakan oleh Negara Amerika(US). Orang pertama yang dieksekusi dengan kursi listrik adalah William Kemler. Diperkirakan aliran voltage yang dialirkan ke William Kemler adalah 2.000 volt. Hal tersebut mengakibatkan pembuluh darah Kemler pecah dan berdarah. Daerah sekitar elektroda hangus. Wartawan yang menyaksikan, mengklaim bahwa hal tersebut adalah "tontonan yang mengerikan, jauh lebih buruk daripada proses hukuman gantung".
Dibakar Hingga Mati
Proses hukuman dibakar hingga mati ini pernah digunakan oleh Roman Katolik dan Protestan ketika masa pemburuan tukang sihir di Eropa. Proses ini dilakukan karena ada kabar bahwa penyihir yang di bunuh dengan hukuman tebasan/gantung bisa hidup kembali, karena raganya masih berbentuk. Berbeda ketika mereka dibakar, raga mereka akan hangus terbakar menjadi abu.
Proses Hukuman Mati dengan Bantuan Hewan
Hewan yang bisa digunakan untuk melakukan hukuman diantaranya ada : gajah, kuda, kalajengking, ular, laba-laba, piranha, ikan hiu, dll. Proses hukuman tersebut beraneka ragam. Seperti diinjak oleh gajah. Dilemparkan hidup-hidup diantara ratusan buaya atau piranha. Dan yang paling menyiksa adalah hukuman menggunakan 4 ekor kuda. Tiap kuda diikat dengan salah satu kaki atau tangan orang yang di hukum, kemudian ditarik sekencang-kencangnya ke segala penjuru arah. Hingga orang yang dihukum tersebut meninggal.
Dikubur Hidup-Hidup
Seluruh bagian tubuh akan dikubur kedalam tanah. Hingga orang yang dihukum benar-benar meninggal. Hukuman tradisional di daerah romawi untuk Vestal Virgins(Pendeta Romawi jaman dahulu). Vestal Virgins dilantik dengan janji tidak menikah/bersetubuh dengan wanita. Orang yang melanggar janji akan diletakkan di bawah tanah dengan hanya beberapa makanan. Orang itu akan berada disana hingga akhir hayatnya.
Hukuman Menggunakan Tembakan
Hukuman dengan tembakan cukup banyak yang melakukan di beberapa negara seperti China, Malaysia, dan Indonesia. Prosesnya pun berbeda-beda, diantaranya : ditembak dengan canon raksasa, dieksekusi oleh skuat penembak khusus, dan di China dilakukan dengan tembakan satu peluru yang diarahkan ke arah leher.
Disetrum di Atas Kursi Listrik
Metode eksekusi ini seringkali digunakan oleh Negara Amerika(US). Orang pertama yang dieksekusi dengan kursi listrik adalah William Kemler. Diperkirakan aliran voltage yang dialirkan ke William Kemler adalah 2.000 volt. Hal tersebut mengakibatkan pembuluh darah Kemler pecah dan berdarah. Daerah sekitar elektroda hangus. Wartawan yang menyaksikan, mengklaim bahwa hal tersebut adalah "tontonan yang mengerikan, jauh lebih buruk daripada proses hukuman gantung".
Dibakar Hingga Mati
Proses hukuman dibakar hingga mati ini pernah digunakan oleh Roman Katolik dan Protestan ketika masa pemburuan tukang sihir di Eropa. Proses ini dilakukan karena ada kabar bahwa penyihir yang di bunuh dengan hukuman tebasan/gantung bisa hidup kembali, karena raganya masih berbentuk. Berbeda ketika mereka dibakar, raga mereka akan hangus terbakar menjadi abu.